Kamis, 18 Maret 2010

Tugas 2

E-Mall (Online Mall)

Di era globalisasi saat ini terdapat banyak cara melakukan perdagangan, salah satunya adalah melalui internet. Salah satu perdagangan melalui internet adalah e-mall atau juga biasa di sebut online mall. E-mall merupakan sebuah online shopping center dimana terdapat banyak toko online yang berada di dalamnya. Terdapat 4 jenis e-mall yaitu:

1. General stores/malls

General stores/mall merupakan e-mall yang menyediakan berbagai jenis barang, mulai dari barang yang berbentuk misalnya buku, ataupun barang yang tidak berbentuk misalnya program atau software. Contoh dari jenis e-mall ini adalah amazon.com, choicemall.com, shop4.com. Berikut merupakan gambaran sederhana dari amazon.com

Gambar di atas merupakan contoh halaman dari situs amazon.com. Pada awal berdirinya situs ini hanya melayani penjualan buku saja, namun saat ini amazon.con juga telah memperluas pasarnya, selain menjual buku, amazon.com juga menjual baju, alat-alat elektronik, mainan, dan masih banyak lagi. Dari segi tampilan, situs ini sudah tergolong bagus dan menarik. Untuk dapat melakukan transaksi, seorang user harus terlebih dahulu melakukan registrasi untuk menjadi anggota, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.



Keunggulan lain dari situs ini adalah terdapat tampilan atas item-item yang diperjual belikan beserta harga, selain itu terkadang barang yang dijual dari situs ini juga diberlakukan diskon seperti halnya mall pada umumnya.

2. Specialized stores/malls

Specialized stores merupakan salah satu bentuk e-mall yang menjual suatu lini barang tertentu saja. Contoh dari e-mall ini adalah amazon.com, awalnya amazon.com memulai usahanya dengan hanya menjual buku saja, namun saat ini telah berkembang dan tidak hanya menjual buku saja tetapi sudah mampu menjual berbagai jenis barang. Di Indonesia juga terdapat jenis e-mall ini, contohnya adalah toko Gramedia, seperti kita ketahui Gramedia merupakan salah satu toko buku besar di Indonesia, saat ini Gramedia tidak hanya menjual buku mereka secara manual (melalui cabang-cabang toko) saja tetapi juga melalui media internet. Gramedia memiliki situs sendiri yang berfungsi sebagai e-mall sehingga konsumen dapat melihat buku apa saja yang dijual oleh gramedia, kemudian melakukan transaksi jual-beli. Berikut merupakan tampilan dari situs gramedia.com

Untuk dapat melakukan proses pembelian atas buku-buku yang dijual, konsumen harus terlebih dahulu melakukan registrasi untuk menjadi member dari Gramedia, tampilan dari registrasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Walaupun merupakan specialized stores namun gramedia menjual beragam buku mulai dari buku fiksi, sastra, buku anak-anak, dan lain-lain, apabila pengunjung kesulitan untuk mendapatkan apa yang dicari maka pangunjung dapat memanfaatkan fasilitas search yang disediakan pada pojok kanan atas dari halaman situs ini. Dari segi tampilannya situs ini sudah menarik dan tidak rumit, pengunjung situs dapat mencari dan juga melihat buku apa yang ingin dicari, sinopsis dan juga berapa harga atas buku tersebut.

3. Regional versus global stores

Regional store merupakan toko yang hanya melayani suatu daerah tertentu saja, contohnya adalahi e-grocers atau penjual furnitur, melayani customer yang berada pada lingkungannya saja contoh lain misalnya parknshop.com hanya melayani hongkong. Berbeda dengan regional strores, global strores bersifat lebih global dalam perdagangannya dan jenisnya dapat berupa General stores ataupun Specialized stores, contoh dari jenis global strores seperti amazan.com choicemall.com, shop4.com.

4. Pure online organizations versus click-and-mortar stores

Pure online organizations merupakan jenis stores yang hanya focus pada aktivitas online saja tanpa menggabungkannya dengan aktivitas offline contoh dari store ini adalah softpedia.com yang merupakan situs yang menjual bermcam-macam software, contoh lain adalah sciencedirect.com yang merupakan situs yang menjual bermacam-macam jurnal secara online.

Clik and mortar stores merupakan salah satu dari bentuk toko yang menggabungkan antara system online dan offline. Contoh dari jenis toko ini adalah wal-mart. Cara kerja toko ini sebagai berikut, konsumen dapat memesan barang yang dibutuhkan melalui media online yaitu internet. Kemudian konsumen mengambil barang tersebut langsung ke toko tersebut ataupun dapat melalui system delivery order. Salah satu keunggulan dari toko ini adalah konsumen dapat melihat barang-barang yang dijual beserta harganya. Di Indonesia jenis toko ini diaplikasi oleh toko buku gramedia.

Adanya berbagai jenis e-mall membuat beragam pilihan kepada konsumen saat ini. General stores/mall merupakan jenis e-mall yang menyediakan beragam barang. Adanya keragaman jenis barang yang disediakan ini membuat suatu kenggulan tersendiri bagi jenis e-mall ini. Konsumen dapat melihat beragam kebutuhannya hanya dalam satu situs saja, namun di sisi lain adanya keragaman jenis ini juga dapat membuat konsumen bingung akan barang apa saja yang akan dibelinya.

Specialized stores/malls merupakan jenis e-mall yang menyediakan satu lini barang saja, namun bukan berarti jenis e-mall ini tidak memiliki keragaman produk bahkan mungkin produk yang dijual lebih banyak jenisnya dibandingkan dengan general stores/mall. Keunggulan lain dari jenis ini adalah hanya fokus pada satu lini produk saja sehingga tidak membingungkan konsumen dalam mencari kebutuhannya.

Adanya keragaman jenis e-mall ini tentunya membawa banyak manfaat bagi konsumen tentunya namun konsumen juga harus waspada terhadap penipuan yang masih sering terjadi di dunia maya khususnya, hendaknya konsumen memperhatikan kredibilitas situs e-mall yang menjadi tujuan dalam pencarian barang yang diinginkan guna meminimaslisir kemungkinan terjakdinya penipuan.

DAFTAR PUSTAKA

Brick and mortar business, [online], (http://en.wikipedia.org/wiki/Brick_and_mortar_business, diakses tanggal 16 Maret 2010)

General Store, [online], (http://en.wikipedia.org/wiki/General_store, diakses tanggal 16 Maret 2010)

Merysta veny, 2009, Generalized dan Spesialized E-Mall, [online], (http://venymerysta.wordpress.com/tag/e-commerce/, diakses tanggal 16 Maret 2010)

Wahyudi Astrid Nuraida, 2009, Electronic-Mall, [online], (http://astridnuraidawahyudi.wordpress.com/2009/03/15/electronic-mall/ diakses tanggal 16 Maret 2010)

Tulisan ini bukan merupakan plagiat, adapun sumber-sumber dari artikel ini telah tercantum dalam daftar pustaka.

Rabu, 10 Maret 2010

E-Commerce tugas 1

E-Commerce


A. Definisi

Electronic Commerce atau biasa disingkat E-Commerce merupakan suatu jenis usaha atau bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan media internet, beberapa sumber mendefinisikan E-Commerce sebagai berikut:

  1. Menurut Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan EC dari beberapa perespektif berikut :

· Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

· Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

· Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

· Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya.

  1. Departemen Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia mengartikan E-Commerce adalah istilah yang dipakai untuk berbagai jenis transaksi bisnis atau komersial yang melibatkan transfer informasi melalui internet.


B. Ruang Lingkup E-Commerce

Menurut Departemen Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia, terdapat 7 model dari E-Commerce:

1. Brokerage

2. Advertising

3. Infomediary

4. Merchant

5. Manufacturer (direct)

6. Affiliate

7. Community

Berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa model E-Commerce:

1. Brokerage

· Disebut “market makers”, menghubungkan pembeli dan penjual dan melakukan fasilitasi transaksi

· Bisa dalam kelompok B2B, B2C ataupun C2C

· Biasanya mengenakan fee atau komisi pada setiap transaksi

· Contoh contoh model usaha brokerage

Auction broker, eBay.com (berbasis listing fee dan komisi)

Transaction broker, PayPal.com (memberikan mekanisme pembayaran bagi penjual dan pembeli)

Virtual Marketplace, zShops.com amazon.com (memberikan jasa penempatan situs/hosting, mengenakan biaya setup, listing dan transaksi)

Buy/sell fulfillment, respond.com (menerima permintaan penawaran dari pelanggan)

2. Advertising

· Pengembangan dari model usaha tradisional penyiaran

· Berupa website yang menyediakan konten dan jasa (email, chat, forums) yang dipadukan dengan pesanpesan komersial (iklan) dalam berbagai bentuk (banner)

· Bisa sebagai content creator atau content distributor/provider

· Model dapat sukses bila viewer-traffic-nya besar atau sangat specific

Jenis jenis

· Portal – biasanya seach engine contoh yahoo.com, detik.com

· Query-based Paid Placement – menjual Favorable link position (sponsored links) atau iklan yang terkait dengan konteks dari search (kata kunci dll.) contoh google.com

3. Merchant

· Usaha yang menjual produk secara grosir atau eceran dengan memanfaatkan internet sebagai sarana interaksi

· Transaksi dapat terjadi berdasarkan harga terdaftar (list price) ataupun lelang.

· Virtual Merchant atau e-tailer adalah usaha retail yang hanya beroperasi pada internet

Contoh contoh

· Catalog merchant: Amazon.com, menjual berbagai produk secara online

· Catalog Merchant: Landsend.com, usaha mail-order dengan katalog berbasis web. Memadukan pesanan mail, telepon dan online

· Click and Mortar: BarnessandNoble.com bisnis retail tradisional dengan web storefront.

· Bit vendor: itunes.com, usaha yang khusus menjual produk dan jasa digital yang didistribusikan melalui web

4. Community

· Model yang menggandalkan loyalitas dari pemakai (anggota dari suatu komunitas tertentu)

· Penghasilan didapatkan dari penjualan produk atau jasa terkait dengan kegiatan komunitas (buku, training, konferensi dll.) dan/atau sumbangan sukarela

Beberapa contoh:

· Open Source – komunitas programmer yang membagi kepemilikan kekayaan intelektual dari secara terbuka. Open source mendapatkan penghasilan bukan dari lisensi software tetapi dari jasa jasa terkait seperti pelatihan, jasa integrasi, dokumentasi dan lain lain. Contoh situs: RedHat.com

· Knowledge Networks – situs dimana para profesional berdiskusi dan berbagi pengetahuan dan keahlian. Contoh AllExperts.com


C. Peluang E-Commerce di Indonesia

Semakin maraknya proses globalisasi yang terjadi di hampir semua negara di dunia membuat kebutuhan akan internet semakin besar. Adanya perjanjian AFTA, CAFTA, dan munculnya bermacam-macam TRIAD (himpunan dari negara-negara) seperti Uni Eropa membuat persaingan dalam bisnis semakin besar. Salah satu strategi yang digunakan oleh para perusahaaan baik lokal maupun internasional dalam mengatasi persaingan ini adalah dengan pemanfaatan media internet sebagai sarana penunjang dalam hal promosi hingga dalam hal memperoleh informasi.

Semakin meningkatnya pengguna internet di berbagai negara membuat peluang E-commerce untuk berkembang semakin besar. Berdasarkan data dari Departemen Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia, Indonesia merupakan salah satu dari 20 besar negara yang memiliki tingkat pertumbuhan penggunaan internet yang terbesar. Dari tahun 2000 hingga 2008, pengguna internet telah mengalami pertumbuhan sebesar lebih dari 1000 % dan diperkirakan sampai akhir tahun 2008 pengguna internet di Indonesia sekitar 25 juta jiwa.

Adanya keuntungan yang sangat besar dari E-Commerce membuat banyak pelaku bisnis memanfaatkan E-commerce ini. E-Commerce memiliki keuntungan antara lain:

· Mampu memperluas jangkauan pemasaran suatu produk

· Menghemat biaya khususnya yang berhubungan dengan percetakan, transportasi informasi lain, komunikasi dan lain-lain.

· Mampu beroperasi selama 24 jam sehari karena e-commerce menggunakan akses internet yang selalu on-line 24 jam.

· Tidak dikenakan pajak (untuk negara tertentu)

Namun ditengah pesatnya pertumbuh E-commerce bukan berarti tanpa kendala, hambatan ini antara lain:

· Masih kurangnya tingkat keamanan yang ada sehingga mempengaruhi tingkat kepercayaan baik pihak penjual maupun pembeli.

· SDM yang berkualitas dalam bidang ini masih sedikit.

· Budaya tiap negara yang bebeda-beda sehingga kadang mempersulit perkembangan E-Commerce

· Otentikasi user dan belum tersedianya public key infrastructure

· Permasalahan hukum/legalitas.

Walaupun masih terdapat hambatan-hambatan seperti di atas, E-Commerce masih memiliki peluang yang besar di Indonesia. Manfaatnya yang besar sangat diperlukan untuk mengembangkan bisnis dan menghadapi persaingan yang sangat ketat ini.



DAFTAR PUSTAKA

Ari Santoso, 2008, Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bab 5 : Peranan Media Online dalam aktivitas Public Relations, Jurnalistik, dan Advertising, [online], (http://www.its.ac.id/personal/files/material/1253-santoso-Perkembangan%20TIK%20bab%205.pdf, diakses tanggal 05 Maret 2010)

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, 2004, E-Commerce: Konsep & Definisi, [online], (http://webdosen.bl.ac.id/dosen/020004/diktat/ecommerce/Chapter%20A-Ecommerce%20FTI%20s1.ppt, diakses tanggal 05 Maret 2010)

[online],(http://elearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/190302001-ST108-1/2009/11/20091121_E-COMMERCE-1.ppt, diakses tanggal 05 Maret 2010)


Tulisan ini bukan merupakan plagiat, adapun sumber-sumber dari artikel ini telah tercantum dalam daftar pustaka.